Kedatangan kita kerumah sakit adalah sarana ikhtiar kita untuk mendapatkan pengobatan dari dokter, begitu juga dokter berikhtiar untuk mengobati kita sedangkan yang memberikan kesembuhan hanya Allah SWT.
Allah maha kuasa menyembuhkan yang sedang sakit, bagaimanapun keadaannya Firman Allah (Q.S. 26:{80} )
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ (٨٠)
80. Dan apabila Aku sakit, dialah yang menyembuhkan aku,
Jika kita di beri kesembuhan setelah ber ikhtiar dan masih di beri kesempatan sembuh oleh Allah maka kita harus banyak-banyak bersyukur. Sebab allah telah mengembalikan rahmatnya kepada hambanya. Bersyukur bukan hanya mengucapkan Alhamdulillah saja akan tetapi seperti kata Muhammad Abduh amakna bersyukur adalah menempatkan sesuatu sesuia dengan fungsinya, sesuai dengan kehendak zat yang menciptakan-Nya.
Dengan demikian bersyukur berarti menuntut kita untuk bersikap bagaimana caranya agar kita dapat memanfaatkan nikmat kesehatan yang telah dikembalikan untuk menghamba dengan sebenar-benarnya. Rasulullah SAW Bersabda:
اغتنم خمسا قبل خمس: شبابك قبل هرمك ، وصحتك قبل سقمك ، وغناءك قبل فقرك ، وفراغك قبل شغلك ، وحياتك قبل موتك
“Rebutlah lima peluang sebelum datangnya lima perkara: Manfaatkanh waktu mudamu sebelum datang masa tuamu, manfaatkanlah masa sehatmu sebelum masa sakitmu, manfaatkanlah masa senggangmu sebelum masa sempitmu, manfaatkanlah masa kayamu sebelum masa miskinmu, manfaatkanlah masa hidupmu sebelum datang ajalmu.”
( HR. Al-Hakim,Baihaqi, Ibnu abiddunya, dan Ibnul Mubarrak )
Semakain banyak rahmat Allah yang diberikan kepada kita maka semakin besar pula hak Allah yang harus kita syukuri. Maka dari itu kita harus banyak bermuhasabah pada diri kita sendiri, karena hakikatnya penyakit adalah cobaan dari Allah yang merupakan peringatan kepada kita terhadap kesalahan-kesalahan yang kita lakukan pada massa lalu.
No comments:
Post a Comment